Assalamualaikum Wr. Wb.
KEADAAN KITA DENGAN MAKHLUK LAINNYA
Perbedaan manusia di jiwa (ruh), diri (nafs), badan (jism) dan luarnya (khoriji) masing-masing kita nyata bedanya, ingin sama tetap ada kelainannya, tetapi dalam perumpamaan itu bisa disamakan, contoh:
Kelayakan dikatakan atau tidaknya dalam arti manusia, itu tergantung ada pada benak masing-masing. Semoga Alloh SWT menjadikan kita semuanya manusia utuh sebenarnya.
Ayo kita bertanya kepada keadaan sendiri?...., kekurangan jadikan untuk berusaha, kelemahan jadikan kesadaran, pergunakan apapun dalam kebaikan sebenar dan nyatanya.
Perbedaan manusia di jiwa (ruh), diri (nafs), badan (jism) dan luarnya (khoriji) masing-masing kita nyata bedanya, ingin sama tetap ada kelainannya, tetapi dalam perumpamaan itu bisa disamakan, contoh:
- Kita sering mengambil hikmah baik/buruk seseorang untuk dijadikan pelajaran kebaikan,
mewaspadai supaya tidak dalam keburukan/hina menurut Syari', Akal tidak sesat dengan Syari' dan Adat tidak bertentangan dengan Syari'. - Kita disamakan seperti binatang, ketika tidak menggunakan akal nadori (akal yang membedakan kita dari makhluk lainnya/bukan akal thobi'i).
- Bahkan kita lebih hina dari binatang ketika menggunakan akal nadori tidak sesuai Syariat.
- Kita disamakan dengan mayat yang jalan (ketidak mungkinan), ketika kita dalam hidup tidak berusaha untuk berbuat.
Kelayakan dikatakan atau tidaknya dalam arti manusia, itu tergantung ada pada benak masing-masing. Semoga Alloh SWT menjadikan kita semuanya manusia utuh sebenarnya.
Ayo kita bertanya kepada keadaan sendiri?...., kekurangan jadikan untuk berusaha, kelemahan jadikan kesadaran, pergunakan apapun dalam kebaikan sebenar dan nyatanya.
Semoga ada hikmah dan manfaatnya!.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
